MENUMBUHKAN SEMANGAT TECHNOPRENEUR MAHASISWA
Oleh Faisal irfan (1401164212)
Technopreneur
adalah gabungan dari dua kata yaitu Teknologi dan Enterpreneur. Technopreneur
diartikan sebagai suatu peluang usaha yang memanfaatkan teknologi yang ada saat
ini.
Globalisasi
berpengaruh besar bagi kehidupan, mulai dari rumah tangga,ekonomi, teknologi,dll.
Oleh karena itu, upaya untuk pengembangan dalam perekonomian yang bertujuan
untuk mensejahterakan manusia selalu menjadi fokus dalam perencanaan
kedepannya. Pembangunan ekonomi yang sejahtera membutuhkan karakter individual
dan organisasi yang mempunyai mental berani menerima risiko dan bertujuan untuk
pengembangan usaha tersebut sebagai entrepreneurship.
Untuk
memudahkan mengembangkan usaha maka digunakan-lah kombinasi dengan teknologi
terbaharukan agar dapat memudahkan usaha tersebut berkembang dan pemasaran yang
dilakukan oleh usaha tersebut menjadi efektif dan menyebar luas di lingkungan
masyarakat domestik maupun internasional.
Teknologi
Hanya Sebagai Media
Secara
umum teknologi merupakan aplikasi yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan yang
dimiliki oleh manusia. Tujuan diciptakannya teknologi adalah sebuah alat untuk
memudahkan dan memenuhi kebutuhan manusia.
Pada
zaman sekarang pengembangan teknologi akan sangat berpengaruh dalam kompetisi
global. Teknologi yang di inovasi secara terus-menerus dibutuhkan sebuah ilmu
yang baru juga dan diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai ahli
di bidang keilmuan.Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas
diperlukan partisipasi dari pihak institusi Pendidikan yang memiliki peran
dalam menghasilkan mahasiswa yang mempunyai ilmu yang terbaharukan dan
penguasaan teknis dalam rekayasa pembuatan teknologi tersebut.
Entrepreneurship
Sebagai Kebutuhan
Entrepreneurship
adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk bertujuan untuk menggabungkan
ilmu pengetahuan dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan
usaha baru, kegiatan kewirausahaan ini juga merupakan kemampuan managerial yang
diperlukan oleh seorang entrepreneur.Dalam pengembangan jiwa entrepreneurship
diperlukan pelbagai tahapan antara lain Internalization adalah tahapan
penanaman jiwa entrepreneurship melalui pengetahuan tentang entrepreneur serta
jalannya usaha, Selanjutnya paradigm alteration pola pikir pragmatis dan
instan harus memberikan pemahaman tentang pandangan keuntungan usaha bagi
individu maupun masyarakat. Setelah pengetahuan dan paradigma telah terbentuk,
diperlukan sebuah semangat untuk membuat Gerakan pembangunan unit usaha
tersebut, selanjutnya perlu digelar sebuah medan kompetisi untuk dapat
mengembangkan usaha dengan baik.
Technopreneur
Setelah
memiliki pengetahuan tentang teknologi dan jiwa entrepreneurship lalu yang
harus dilakukan selanjutnya adalah mengimplementasikannya, teknologi dan ilmu
yang telah kita miliki lalu kita kombinasikan dan di inovasikan untuk
pengembangan unit usaha. Kreativitas dalam pemanfaatan teknologi dengan tepat
adalah hal yang paling diutamakan dalam mengembangkan jiwa technopreneur.
Mahasiswa
sekarang mungkin sudah memiliki pengetahuan tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang banyak tetapi kurang dalam mengimplementasikan. Maka dari itu
kita harus sadar manfaat technopreneur untuk zaman sekarang ini, selain untuk
memperbanyak lapangan pekerjaan, technopreneur dapat memudahkan kita untuk
membuat usaha berbasis teknologi yang mungkin bisa berkembang pesat di zaman
yang akan datang. Technopreneur sangat bermanfaat untuk masa yang akan datang
karena teknologi yang semakin berkembang memudahkan kita untuk mengintegrasikan
technopreneur ini.
Komentar
Posting Komentar