TRADISIONAL ITU KEREN!


Oleh Ahmad Rasyid Nawawi Al Faqih (1401164615)

Tradisional memiliki arti yang berkaitan dengan adat istiadat atau tradisi yang di berikan turun temurun oleh orang orang terdahulu. Biasanya tradisional berkaitan dengan hal-hal yang tidak up-to-date­, sudah using, atau sudah ketinggalan zaman. Padahal itu semua tergantung bagaimana cara kita mengemas hal-hal yang berbau tradisional menjadi sesuatu yang bisa dikatakan emas atau keren. Salah satu contoh hal tradisional yang saya bahas disini adalah produk-produk kain yang dihasilkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa bulan yang lalu saya bersama beberapa teman mengembangkan usaha penjualan produk-produk aksesoris. Saat itu produk yang sudah berhasil dihasilkan antara lain tali kamera, gantungan kunci, dan id card holder. Dan uniknya semua produk tersebut salah satu bahan baku pembuatnya adalah kain tenun. Kami sengaja memilih kain tenun sebagai salah satu bahan baku pembuatan produk sebagai daya tarik dan nilai unik dari produk yang kami buat. Selain itu alasan kami memilih kain tenun tersebut untuk menaikkan citra produk nenek moyang Indonesia yang selama ini dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.


Salah satu produk kami yaitu id card holder yang dibuat dari perpaduan bahan kulit dengan kain tenun tradisional adalah salah satu bukti bahwa hal yang berbau tradisional tidak selalu bisa dipandang usang. Bahkan bila hal-hal berbau tradisional dapat dikemas dengan cara yang baik dan benar dapat menjadi sesuatu yang sangat menarik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.


Dari produk-produk yang kami buat tersebut, beberapa konsumen kami berasal dari beragam pihak antara lain mahasiswa, karyawan, pejabat Kementrian ESDM, sampai CEO dari salah satu media massa Berita Utama yang berasal dari Bogor. Dari hal ini kami dapat memberikan kesimpulan bahwa hal-hal yang berbau tradisional bila dikemas, dibuat, dan disampaikan dengan cara yang kreatif dan keren dapat bersaing dengan produk-produk zaman sekarang.

Sebenarnya masih banyak hal-hal yang berbau tradisional dapat dibuat menjadi sesuatu yang bernilai emas. Tergantung bagaimana cara kita berfikir kreatif terhadap hal-hal tersebut, lalu membuatnya menjadi suatu karya cipta yang dapat diterima oleh masyarakat luas. Jadi jangan sampai pengaruh globalisasi dan perubahan zaman membuat kita pendek dalam berfikir bahwa hal-hal yang berbau tradisional tidak dapat digali kembali atau diinovasi menjadi sesuatu yang dapat memberikan nilai lebih terhadap produk yang akan dibuat atau dikembangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ID CARD HOLDER UNTUK PARA PEKERJA DAN MAHASISWA

GAYA KANTORAN DAN UNIVERSITAS MENGGUNAKAN CARD HOLDER YANG TERBUAT DARI KULIT YANG DIKOMBINASI DENGAN KAIN KHAS TRADISIONAL INDONESIA